Profile

Perkembangan sejarah peradaban manusia selalu menarik dan aktual untuk terus dikaji.

Sejak lama Sultanate Institute berkiprah dalam bidang pembacaan epigrafi batu-batu nisan, diantaranya di Aceh dan pulau Jawa.

Temuan arkeologis situs Bongal tahun 2019, diantaranya telah di temukan koin-koin dan juga artefaktual perkakas industri kuno masa awal hingga masa keemasan peradaban Islam di Situs Bongal, menjadi motivasi tersendiri bagi Sultanate Institute melakukan riset arkeologi yang lebih mendalam.

Sejak tahun 2020, Sultanate Institute telah bekerjasama dengan Balai Arkeologi Sumatra Utara (Balar Sumut), untuk melakukan penelitian arkeologi Situs Bongal yang berada di Teluk Tapanuli, kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Sejak itu Sultanate Institute berkomitmen melakukan penelitian lanjutan, pengaruh interaksi Nusantara dengan dunia Islam dalam bidang karya peradaban sejak abad ke-7 M, berbasis penelitian arkeologi dan filologi di kepulauan Indonesia.

Arkeologi dan Filologi menjadi komponen utama Sultanate Institute dalam melakukan kerja-kerja riset, disamping ilmu sejarah, epigrafi, etnologi, metalurgi, kehutanan dan lain-lain sebagai ilmu bantu melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap temuan data arkeologi.

Sultanate Institute juga telah menjalin kerja sama dengan para peneliti ahli dari berbagai Universitas ternama di Indonesia maupun dengan para peneliti dari lembaga penelitian resmi pemerintah (BRIN: Badan Riset dan Inovasi Nasional).

KONSERVASI
Temuan arkelogis yang beragam membawa semangat baru bagi Sultanate Institute melakukan konservasi dengan mendirikan Museum Abad Satu Hijriyah.

Upaya ini ditempuh dengan tujuan agar semua temuan arkeologis dapat di rawat dan di katalogisasi dengan baik, sehingga mudah diakses bagi para peneliti lain yang berminat mengakses penelitian lanjutan, bagi pelajar dan khalayak umum dengan harapan berdampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Sultanate Institute telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur dalam melakukan perawatan dan konservasi koleksi Museum Abad Satu Hijriyah.

PUBLIKASI
Sultanate Institute berkomitmen secara berkala akan melakukan penyusunan jurnal penelitian ilmiah bertaraf internasional, dan juga menerbitkan buku-buku sejarah berbasis penelitian ilmiah hasil penelitian Sultanate Institute.

Sultanate Institute yang berkantor pusat di Solo, berada di bawah naungan PT MEDIA LITERASI NESIA yang bergerak dalam bidang percetakan, penerbitan buku-buku sejarah, buku ensiklopedia, media edukasi pendidikan, media Informasi dan dokumentary.