Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menerima kunjungan arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Lutfi Yondri di Solo (3/12/2024).
Kunjungan di Solo melanjutkan diskusi bersama mengenai jejak peninggalan arkeologi di pesisir barat Sumatra tahun 2022 secara daring.
Salah satu data arkeologi penting di pesisir barat Sumatra adalah Situs Bongal. Situs ini memberikan gambaran tentang peran pesisir barat Sumatra dalam jejaring pelayaran dan perdagangan maritim sejak abad ke-7 M.
Selain itu Situs Bongal juga memperkuat kesejarahan Islam di Indonesia yang telah terhubung sejak abad ke-7 M. Hal ini sangat signifikan bagi diskursus sejarah dan arkeologi Islam di Indonesia.
Pak Lutfi mengapresiasi peran Sultanate Institute menggagas proses riset ekskavasi di Situs Bongal. Tak hanya itu, pelestarian warisan budaya Situs Bongal juga dilakukan secara berkelanjutan dengan mengelola situs dan tinggalan artefaknya.
Di Solo, diskusi juga banyak membahas bagaimana perkembangan penelitian arkeologi di Indonesia. Khususnya pula riset lanjutan Situs Bongal, yang penting untuk memahami lebih jauh rekonstruksi kebudayaan di Situs Bongal.
Sebagai peneliti dan ahli arkeologi dalam Kelompok Riset Austronesia, kehadirannya di Solo dalam rangka kegiatan Konferensi Nasional Prasejarah Indonesia dengan tema “Museum dan Situs Prasejarah Indonesia: Kini dan nanti”, di Novotel 2-6 Desember 2024.