Tapanuli Tengah- Ekskavasi lanjutan pada temuan struktur di Situs Bongal telah memasuki hari ke-10. Para arkeolog sedikit demi sedikit mendapatkan gambaran terkait fungsi struktur yang ditemukan.
Peneliti Arkeometri BRIN Taufiqurrahman Setiawan pada ekskavasi sebelumnya menduga jika struktur tersebut merupakan struktur makam. Dugaan ini didasarkan pada orientasi struktur yang mengarah Utara-Selatan.
Namun kesimpulan sementara tersebut akhirnya gugur. Sebab ia juga menemukan struktur dengan orientasi Barat-Timur.
Tidak hanya itu, setelah menambah jumlah titik penggalian, temuan struktur diduga lebih mengarah pada pola bagian dari suatu bangunan.
“Beberapa struktur yang kita duga sebelumnya adalah makam ternyata merupakan bagian dari struktur pagar yang kemudian pada bagian tengah jika kita melihat diawal tahun lalu kita menemukan pondasi. Dalam ekskavasi ini kita menemukan pondasi yang lebih nampak lagi,” ujar Taufiq, Ahad (31/7/2022).
Taufiq menambahkan, temuan struktur ini, memberikan petunjuk awal terkait pola hunian dan pemukiman di lereng bukit Bongal pada masa silam.
Sementara itu, Arkeolog asal Aceh Deddy Satria menuturkan, pada proses pengupasan struktur terlihat susunan batuan yang padat, banyak, dan rapat. Susunan tersebut terdiri dari bongkahan batuan besar yang diselingi dengan batu-batuan yang lebih kecil kemudian tertutupi tanah.
Sejumlah temuan ini diyakini semakin memperkuat dugaan struktur buatan manusia. Menurutnya temuan ini cukup signifikan untuk memahami pola hunian pemukiman masyarakat di Situs Bongal.
Struktur batuan tersebut diduga bagian dari bangunan yang dibentuk menggunakan batuan basalt. Kata Deddy, batuan tersebut memang tersedia di sekitar kawasan ini.
“Berdasarkan susunan batu yang nampak di permukaan tanah, susunan ini nampak seperti susunan pekerjaan manusia di masa lampau. Dalam proses penggalian kita menemukan bahwa struktur ini memang sengaja dibuat manusia di masa lampau, karena selain struktur susunan batu kita menemukan benda kecil lainnya,” ungkap Arkeolog Islam Deddy Satria.
Sebagai tambahan informasi, ekskavasi lanjutan Situs Bongal berlangsung pada tiga zona kawasan. Zona 1 berada di teras paling atas, zona 2 berada di tengah, sedangkan zona 3 berada di teras paling bawah. Dari tiga zona ini, direncanakan lubang uji akan dibuka sebanyak 8 titik penggalian.
Karena begitu menarik dan pentingnya temuan struktur di situs ini, Sultanate Institute dan para arkeolog sepanjang masa ekskavasi hingga tanggal 4 Agustus 2022 mendatang berupaya menambah titik ekskavasi untuk mendapatkan gambaran utuh terkait fungsi dari struktur yang ditemukan.