Islam adalah agama yang sempurna, didalamnya tealh diatur segala aspek kehidupan manusia, baik ibadah (hubungan manusia dengan Allah SWT) maupun muamalah (hubungan manusia dengan sesama manusia). Salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari yang tak luput dari ajaran Islam adalah “Berpakaian”.
Dalam Islam, fungsi utama pakaian adalah sebagai penutup “aurat” baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sedangkan fungsi lain adalah sebagai bentuk keindahan.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31)
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan untuk memakai pakaian, karena untuk menutup aurat dan juga karena terdapat keindahan.” (Majmu’ Al-Fataawa, 4: 111)
Adapun elemen utama dalam pembuatan sebuah pakaian adalah kain. Sepanjang perjalanan sejarah dakwah Islam, industri pembuatan kain menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Selain sebagai komuditas perdagangan, kain woll dengan kualitas terbaik juga digunakan sebagai lat diplomasi antar penguasa. Sementara itu bagi kalangan internal umat Islam dikenal juga istilah Al-Khila’ yaitu kebiasaan memberikan hadiah berupa kain dan pakaian pada kesempatan-kesempatantertentu seperti ketika hari raya, dan kesempatan lain.
Catatan paling awal menunjukkan, industri pembuatan kain telah berkembang didunia Islam sejak masa pemerintahan Daulah Ummayah. Industri ini pembuatan kain ini telah dilakukan dengan skala besar untuk memenuhi kebutuhan istana maupun untuk keperluan ekspor. Keseluruhan aktifitas produksi ini dilakukan di sebuah pabrik yang disebut “Dar At-Tiraz”. Salah satu pabrik yang cukup terkenal pada masa itu adalah Dar At-Thiraz Al-Khas, terletak didalam istana kekhalifahan Bani Ummayah di Damaskus.
Dr. Jawwad Ali dalam Al-Mufasshal fi Tarikh Al-’arab qabla al-Islam mengatakan:
“Pada masa awal Islam, Yaman terkenal dengan produk tekstilnya,baik mentah maupun jadi. Yaman mengekspor berbagai macam kain dan pakaian ke seluruh penjuru Jazirah Arab. Produk tekstil dan garmennya terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan terbuat dari bahan yang berharga.”