Abu Al-Fida ‘Imaduddin Ismai’il ibn Ali ibn Mahmud ibn Ayyub, Al-Malik Al-Muayyad, Shahib Hamah (w. 732 H/1331 M), seorang sastrawan, penyair, sejarawan, geografer, dan ahli fiqih madzhab Syafi’i pada masa Mamluk. Lahir di Damaskus pada tahun 672 H, ia menghabiskan masa mudanya untuk mempelajari Al-Qur’an dan berbagai disiplin ilmu lain. Tetapi sejak umur 12 tahun, ia hampir selalu terlibat dalam ekspedisi militer, terutama melawan tentara salib. Atas jasa-jasanya tersebut, Sultan Al-Malik Al-Nashir Qalawun memberinya jabatan gubernur Hama dan memberinya gelar Al-Malik Al-Muayyad.
Dalam geografi, ia menulis karya penting berjudul Taqwim Al-Buldan. Kitab ini merupakan kompilasi karya-karya pendahulunya, termasuk karya Ptolemaeus dan al-Idrisi. Dimulai dengan pengantar panjang tentang berbagai masalah geografis, lalu diikuti dengan 28 bagian yang membahas kota-kota utama di dunia dalam bentuk tabel. Masing-masing kota disertai dengan bujur, lintang, iklim, ejaan dan hasil pengamatan yang umumnya diambil dari penulis-penulis sebelumnya. Dalam karyanya ini, Abu al-Fida dengan tepat menyebutkan garis lintang dan bujur kota Quanzhou, Cina.
Manuskrip-manuskrip tertua kitab tersebut tersimpan di perpustakaan Ahmad III no. 2854 tahun 739 H, British Museum no. 7498/Add tahun 743 H, dan Madrasah Al-Ahmadiyah, Mosul tahun 741 H. Beberapa bagian dari karyanya itu sudah diterbitkan dan diterjemahkan sejak tahun 1650 di Eropa. Edisi lengkap pertama kali dicetak oleh Joseph Toussaint Reinaud disertai terjemahan berbahasa Perancis oleh Stanislas Guyard pada tahun 1848 dengan judul Geographie d’Aboulfeda. Teks Arab berdasarkan naskah manuskrip London dan Dresden diterbitkan pada tahun 1846 oleh C. Schier. Sedangkan edisi Dar Shadir, Beirut, merupakan reproduksi edisi yang diterbitkan tahun 1850.