No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset

Editor by Editor
5 Juni 2023
in Activity, Museum Fansuri Situs Bongal
0
Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Sony C. Wibisono dan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Arkeometri BRIN M. Fadhlan S. Intan mengunjungi Galeri Museum Fansuri Situs Bongal. Dokumentasi Sultanate Institute.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Pada Sabtu (13/05/2023) Sultanate Institute meresmikan Museum Fansuri Situs Bongal. Melalui museum ini, Sultanate Institute berupaya melakukan kerja riset dan konservasi berkelanjutan di Situs Bongal.

Acara peresmian dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang dimulai sejak 11 – 13 Mei 2023 di Desa Jago-Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Rangkaian acara peresmian turut dihadiri oleh para tim peneliti Situs Bongal beserta para pihak terkait di antaranya PJ Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas Nainggolan beserta jajaran pemkab Tapteng, Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Dr. Herry Jogaswara, Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan RI Judi Wahjudin, kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 2 Sumatra Utara Sukronedi, kepala Pusat Riset Arkeologi Maritim Lingkungan dan Budaya Berkelanjutan BRIN Marlon Ririmasse, kepala Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Dr. Irfan Mahmud, peneliti ahli utama Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Dr. Ketut Wiradnyana, serta Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Sumatra sekaligus mewakili Asosiasi Museum Indonesia Daerah Sumatra Utara Martina Silaban.

Museum Fansuri Situs Bongal, selain menyuguhkan galeri temuan-temuan artefaktual Situs Bongal sebagai ruang edukatif bagi para pengunjung, juga menyediakan ruang kerja untuk keperluan riset dan konservasi.

Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN, Herry Jogaswara mengapresiasi pendirian Museum Fansuri Situs Bongal dan menilai bahwa Museum Fansuri adalah lembaga yang ideal untuk kerja-kerja riset.

“Saya kira pembangunan museum Fansuri Situs Bongal adalah satu langkah positif, karena warga sekitar dan masyarakat Tapanuli Tengah dan sekitarnya bisa melihat apa yang ada di dalam Situs Bongal ini. Museum Fansuri Situs Bongal juga menjadi tempat yang ideal bagi kerja-kerja riset”, tegas Herry.

Situs Bongal dalam rangkaian proses penelitian ekskavasi telah berlangsung selama 2-3 tahun sejak tahun 2021. Setahun sebelumnya, Sultanate Institute dengan menggandeng sejumlah pakar telah memulai ekspedisi dan survey lapangan di Situs Bongal.

Oleh karena itu, Museum Fansuri Situs Bongal ini dimaksudkan untuk merawat dan melestarikan data artefaktual temuan hasil ekskavasi, agar dapat bermanfaat bagi kepentingan edukasi dan ilmu pengetahuan di masa mendatang.

Menuju Situs Cagar Budaya Nasional dan Situs Warisan Dunia

Para Tamu Undangan Mengunjungi Ruang Galeri Museum Fansuri Situs Bongal. Dokumentasi Sultanate Institute.

Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan RI, Judi Wahjudin turut mengapresiasi langkah Sultanate Institute dalam rangka kerja riset dan konservasi di Situs Bongal. Dirinya menegaskan, andil Sultanate Institute menjadi contoh bagi banyak pihak, dan menunjukkan bahwa kebudayaan merupakan milik dan tanggung jawab semua pihak.

“Apresiasi atas terselenggaranya peresmian Museum Fansuri Situs Bongal yang merupakan upaya berkelanjutan dalam konservasi Situs Bongal”, terang Judi Sabtu (13/05/2023).

Pada kesempatan yang sama, ia berharap, ke depan status Situs Bongal harus dikawal untuk ditetapkan sebagai situs cagar budaya nasional. Ia juga memastikan, pihak pemerintah pusat dapat menaruh perhatian serius terhadap Situs Bongal sebagai cagar budaya nasional.

“Setelah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat provinsi, ke depannya harus ada upaya agar meningkat menjadi cagar budaya nasional”.

Dalam rangka penetapan status cagar budaya, PJ Bupati Tapanuli Tengah juga berkomitmen untuk duduk bareng dan melakukan kerja sama guna mengawal status cagar budaya Situs Bongal sebagai cagar budaya warisan dunia.

Dengan temuan yang beragam dan kompleks, sejumlah arkeolog menilai Situs Bongal sangat layak diakui dunia. Sebab temuan artefaktual Situs Bongal menunjukkan eksistensi Situs Bongal sebagai kawasan tempat pertemuan dan pertukaran interaksi peradaban antara dunia Islam (Asia Barat), India (Asia Selatan), Asia Tenggara, dan Asia Timur (Cina)

“Kita akan kawal Situs Bongal untuk ditetapkan sebagai cagar budaya nasional dan cagar budaya warisan dunia (world site heritage), dan ini dibutuhkan kerjasama dan duduk bareng”, jelas PJ Bupati Elfin Ilyas Nainggolan.

Previous Post

Perdagangan Maritim Dunia Islam di Pantai Barat Sumatra Abad 7 M – 10 M

Next Post

Situs Bongal Mengungkap Bukti-Bukti Perkembangan Teknologi Maritim

Editor

Editor

Related Posts

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal
Activity

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara
Activity

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries
Activity

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal
Activity

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Perdagangan Maritim Global Samudra Hindia Abad 7-10 M: Diskusi dan Presentasi di Indian Ocean World Archaeology Conference 2024
Activity

Perdagangan Maritim Global Samudra Hindia Abad 7-10 M: Diskusi dan Presentasi di Indian Ocean World Archaeology Conference 2024

11 Januari 2025
Kunjungan Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN
Activity

Kunjungan Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN

6 Desember 2024
Next Post
Situs Bongal Mengungkap Bukti-Bukti Perkembangan Teknologi Maritim

Situs Bongal Mengungkap Bukti-Bukti Perkembangan Teknologi Maritim

POPULAR

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan