Editor

Editor

Sultanate Institute Presentasikan Museum Fansuri Situs Bongal di IFSR 2023

On-Site Museum merupakan salah satu konsep pengelolaan museum yang lahir dari ide pembaruan museum atau yang dikenal dengan paradigma New Museum dan Reinventing the Museum. Pergeseran paradigma ini muncul dan semakin menjadi arus utama sejak abad ke-20 hingga ke-21 ini. Memasuki akhir abad ke-20 hingga abad ke-21, muncul kritik terhadap eksistensi museum. Kritik eksistensi museum mengarah pada peran dan makna museum sebagai institusi publik yang...

Read moreDetails

Sultanate Institute Presentasikan Kota-Kota Pelabuhan di Sumatra Abad 9-15 M dan Interaksi Terawal Dunia Islam dengan Nusantara di IFSR 2022

Pulau Sumatra merupakan gerbang pintu masuk bagi arus lalu lintas pelayaran dan perdagangan maritim ke Kepulauan Nusantara atau yang seringkali dikenal sebagai ‘Lands Below the Wind’ dalam sumber-sumber sejarah kolonial dan ‘Bilad Al-Jawi´ dalam sumber literatur Arab. Pulau Sumatra memiliki posisi yang strategis berdasarkan letak geografisnya dengan keberadaan Selat Malaka dan Selat Sunda. Perairan kedua selat ini menghubungkan kawasan Samudra Hindia dengan Timur Jauh dan...

Read moreDetails

Kurun Niaga Asia Tenggara: Antara Pesisir Timur dan Barat Sumatra

Historiografi maritim Indonesia tidak dapat dipisahkan dari konteks regionalnya yaitu kawasan Asia Tenggara. Dalam lingkup spasial jejak-jejak historis dunia bahari masyarakat Kepulauan ini bahkan dapat dibatasi dalam skala regional saja, melainkan juga dalam skala global. Ruang maritim Indonesia telah lama menjadi lalu lintas pertukaran dagang yang terbuka, sebelum batas-batas pembentukan negara kolonial hingga era nation-state berlangsung. Jejak tradisi bahari Kepulauan Nusantara atau Asia Tenggara berlangsung...

Read moreDetails

Peletakkan Dasar-Dasar Kebijakan Ekonomi dan Industri masa Umar bin Khattab RA

Era kepemimpinan khalifah Umar bin Khattab RA berhasil membawa ekspansi wilayah pemerintahan Islam menembus wilayah-wilayah strategis. Ekspansi wilayah pada masa itu telah mencapai Persia, Mesir, Afrika Utara, hingga memasuki wilayah Syam yang dikuasai oleh Romawi. Khalifah Umar bin Khattab RA ialah pemimpin yang dikenal tegas, tangguh, dan pemberani, yang karena itu mampu menghantarkan Islam menguasai wilayah-wilayah penting bagi perluasan wilayah Islam. Namun disamping keberhasilannya dalam...

Read moreDetails

Pesisir Barat Sumatra dalam Tinjauan Historiografi

Dalam narasi besar historiografi maritim Asia Tenggara, kita mengenal sebuah periode yang menyimpan perkembangan pelayaran dan perniagaan maritim abad 15-17 M sebagai age of commerce. Sebagaimana yang dikonstruksi Anthony Reid dalam dua jilid bukunya, kompleksitas kepadatan aktivitas niaga yang melibatkan kawasan Asia Tenggara sebagai lintasan sibuk kapal-kapal dagang, merupakan capaian penting dalam jaringan perdagangan global di pesisir timur Sumatra. Sepanjang pesisir timur pulau Sumatra merupakan...

Read moreDetails

Situs Bongal Bukti Tertua Interaksi Dunia Islam dengan Kepulauan Nusantara

Penelitian Situs Bongal merefleksikan bukti-bukti terbaru dalam historiografi Indonesia. Diskursus mengenai proses interaksi Nusantara dengan Dunia Islam yang berkepanjangan kini memungkinkan untuk dikaji kembali. Analisis artefaktual Situs Bongal menunjukkan bahwa situs ini merupakan satu-satunya situs yang mengungkap bukti tertua interaksi Kepulauan Nusantara dengan kawasan asal Dunia Islam (Timur Tengah). Bukti-bukti ini terwakili oleh keberadaan koin-koin perak (Dirham) masa daulah Umawiyyah dan Abbasiyah, yang berasal dari...

Read moreDetails

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menutup akhir tahun 2023 dengan pertemuan diskusi bersama guru dan mubaligh Ust. Yusuf Baisa pada Kamis (28/12/2023) di Solo. Diskusi membahas seputar hasil penelitian yang dilakukan di Situs Bongal, Tapanuli Tengah beserta temuan benda-benda artefaktual koleksi Museum Abad Satu Hijriyah. Ust. Yusuf Baisa sangat antusias menanggapi potensi kesejarahan yang sangat penting di Situs Bongal. Sebab ia menyebut, apa...

Read moreDetails

PT Media Literasi Nesia dan Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian

Proses penelitian Situs Bongal memberikan fakta-fakta baru bagi khazanah penelitian arkeologi dan sejarah di Indonesia. Penemuan jejak kepurbakalaan di Situs Bongal menunjukkan bukti terawal aktivitas komunitas masyarakat masa lampau dari berbagai kawasan dunia. Situs Bongal dengan temuan arkeologis yang kompleks baik jumlah maupun jenis, mengesankan suatu kawasan strategis dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan maritim masa lampau. Dalam hal ini secara geografis menunjukkan bahwa pesisir barat...

Read moreDetails

Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Menggandeng Sultanate Institute Selenggarakan Biannual Conference 2023

Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Sultanate Institute dalam kerja sama penyelenggaraan Biannual Conference 2023 pada 1-3 November 2023. Pertemuan ilmiah dalam bidang arkeologi, bahasa, dan sastra direncakan menjadi agenda tahunan Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN (OR Arbastra) mulai tahun 2023. Agenda seperti ini diselenggarakan sebagai wadah pertemuan para peneliti BRIN yang tersebar di seluruh Indonesia,...

Read moreDetails

Kunjungan Pimpinan Ponpes Solo Raya ke Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menerima kunjungan Ustadz Syihab (Ponpes Isy Karima Karanganyar), Ustadz Iim (Ponpes Salman Al-Farisi), dan Ustadz Umarul (Ponpes Ibnu Abbas) di Solo pada Kamis (30/11/2023). Kunjungan bersama asatidz dan para Pimpinan Pondok Pesantren Solo Raya dilangsungkan dalam rangka diskusi mengenai sejarah peradaban Islam di Nusantara. Pertemuan juga mendiskusikan perihal temuan Situs Bongal yang membuka fakta baru interaksi dunia Islam...

Read moreDetails
Page 4 of 17 1 3 4 5 17

FOLLOW & SUBSCRIBE

RECENT NEWS