No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Al-Mas’udi: Sejarawan dan Geografer Muslim Penjelajah Dunia

Editor by Editor
15 November 2022
in Islamic Civilization
0
Al-Mas’udi: Sejarawan dan Geografer Muslim Penjelajah Dunia

Ilustrasi Peta Dunia Al-Mas'udi.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Abu Al-Hasan Ali bin Al-Husain bin Ali (w. 346 H) merupakan keturunan Abdullah bin Mas’ud, sehingga lebih dikenal dengan nama al-Mas’udi. Al-Mas’udi adalah sejarawan, geografer, sekaligus penjelajah muslim abad 10 M.

Al-Mas’udi lahir di Baghdad pada masa Khalifah Al-Mu’tadidh (892-904 M) Daulah Abbasiyah. Seluruh hidupnya ia habiskan untuk menjelajah dunia, melintasi Samudera Hindia hingga menyusuri negeri-negeri di Afrika dan Asia.

Dari Baghdad ia memulai perjalanan ke Mesir. Pada tahun 309 H/921 M ia melanjutkan perjalanan ke Fars dan Kirman kemudian tinggal di Istakhr. Tahun berikutnya ia kembali berkelana menjelajahi Hind, menuju Multan, Al-Manshurah, lalu kemudian ke Cambay, Sarandib, dan melanjutkan perjalanan hingga mencapai Cina.

Al-Mas’udi juga berkelana menjelajahi negeri-negeri di seberang sungai (Transoxiana) seperti Azerbaijan dan Jurjan, lalu kembali ke Syam dan Palestina. Setelah itu ia menjelajahi Antakiya, perbatasan Syam, Damaskus hingga kembali ke Mesir. Pada tahun 345 H/956 M ia menetap di Fustat dan wafat setahun berikutnya.

Sejarawan Nazeer Ahmad menyebut Al-Mas’udi adalah sejarawan pertama yang mendasarkan karya-karyanya pada pengamatan empiris dan penulisan induktif. Ia menyusun karya-karya sejarahnya berdasarkan geografi, etnologi, ekologi, antropologi, dan fakta sejarah.

Karya-Karya Al-Mas’udi

Muruj Al-Dhahab wa Ma’adin Al-Jauhar terjemahan Bahasan Inggris.

Al-Mas’udi menelurkan sejumlah karyanya dalam bidang sejarah, geografi, etnologi, hingga antropologi. Diantara karya-karya tersebut ialah Muruj al-Dhahab wa Ma’adin al-Jauhar, Akhbar al-Zaman, dan at-Tanbih wa al-Israf.

Muruj al-Dhahab merupakan sebuah ensiklopedi yang diringkasnya dari karyanya yang lebih tebal berjudul Akhbar al-Zaman. Kitab ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama membahas mengenai penciptaan manusia, kisah-kisah para nabi secara singkat, sejarah bangsa-bangsa terdahulu, dan pembahasan mengenai lautan dan daratan.

Di bagian kedua membahas mengenai sejarah Islam hingga masa kekhalifahan Al-Muthi’ Lillah Al-Abbasi. Kitab ini mengandung informasi-informasi penting dan sangat berharga mengenai sejarah dan geografi dunia pada abad ke-9 M khususnya yang berkaitan dengan kawasan Hind, Afrika dan Asia Tengah.

Dalam karyanya yang lain Akhbar al-Zaman, Al-Mas’udi menulis karya sejarah yang lebih tebal. Kitab ini berisi tentang sejarah umat manusia masa lampau dan bangsa-bangsa serta kerajaan-kerajaan mereka. Sedangkan dalam kitab al-Tanbih wa al-Israf Al-Mas’udi meringkas sekaligus menuliskan revisi dari karya-karya sebelumnya.

Karya-karya Al-Mas’udi masyhur di kalangan sejarawan dan arkeolog dunia. Karya-karya tersebut baik manuskrip asli tulisan tangan maupun versi cetak disimpan di berbagai perpustakaan di dunia. Karya-karyanya ini bahkan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Hanya saja hingga saat ini belum tersedia terjemahan dalam bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia.

Previous Post

Muruj Al-Dhahab wa Ma’adin Al-Jauhar

Next Post

Al-Jughrafiya

Editor

Editor

Related Posts

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Islamic Civilization

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’
Islamic Civilization

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram
Islamic Civilization

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa
Islamic Civilization

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi
Islamic Civilization

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai
Islamic Civilization

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025
Next Post
Al-Jughrafiya

Al-Jughrafiya

POPULAR

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan