No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Al-Masalik wa Al-Mamalik li Ibni Khurdadhbih

Editor by Editor
1 November 2022
in Manuscript
0
Al-Masalik wa Al-Mamalik li Ibni Khurdadhbih

Manuskrip Al-Masalik Wa Al-Mamalik Ibn Khurdadhbih Terbitan Tahun 1889.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Abu Al-Qasim Ubaidullah bin Ahmad bin Khurdadhbih, seorang sejarawan, geografer, dan penulis sastra berbangsa Persia. Tidak diketahui secara pasti kapan lahir dan wafatnya, hanya saja Haji Khalifah menyebut tanggal wafatnya yaitu 300 H/912 M. Kakeknya, Khurdadhbih, seorang majusi yang masuk Islam lantaran ajakan keluarga Barmak. Pada awal abad ke-9 masehi, selama menjabat sebagai gubernur Thabaristan, bapaknya menorehkan beberapa prestasi. Lantaran ini, keluarganya menjalin kedekatan dengan Khalifah Al-Mu’tamid Al-Abbasi (256-279 H/870-892 M). Puncaknya, Al-Mu’tamid mengangkatnya untuk menjabat sebagai kepala jawatan pos di provinsi Al-Jibal.

Posisi ini yang kemudian memudahkannya menulis kitabnya tersebut, Al-Masalik wa Al-Mamalik, dalam rangka memenuhi permintaan seorang pangeran Abbasi. Dibuat dalam dua draft, De Goeje berpendapat jika draft pertama selesai paling tidak pada tahun 232 H/842 M, sementara draft kedua selesai pada tahun 272 H/885 M. Tidak ada draft sempurna yang sampai kepada kita. Cetakan kitab yang ada didasarkan pada dua manuskrip ringkasan kitab, yang ditulis belakangan.

Adalah De Goeje, orientalis Belanda, yang pertama kali menerbitkan kitab ini dalam kumpulan rujukan berjudul Bibliotheca Geographorum Arabicorum menyertakan teks Arab bersama dengan kata pengantar dan terjemahan berbahasa Perancis pada tahun 1889. Teks Arab tersebut lalu dijadikan dasar dalam terbitan-terbitan berbahasa Arab seperti yang diterbitkan oleh Maktabah Al-Mutsanna, Baghdad, dan Dar Ihya Al-Turath Al-Arabi, Beirut.

Al-Masalik wa Al-Mamalik merupakan salah satu sumber yang dijadikan rujukan oleh Al-Idrisi dalam menulis Nuzhat Al-Mushtaq. Dalam Mu’jam Al-Buldan, Yaqut Al-Hamawi juga menukil dari kitab tersebut. Demikian juga Al-Fairuzabadi dalam Al-Qamus Al-Muhith, Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah dan Tarikh-nya, Ibnu Hajar Al-’Asqalani dalam Fath Al-Bari, Al-Qalqashandi dalam Shubh Al-A’sya dan sekian banyak penulis lainnya.

Terjemahan pertama yang diketahui adalah terjemahan berbahasa Perancis yang diterbitkan oleh De Goeje pada tahun 1889. Kemudian pada tahun 2017, Arsyad Mokhtar menerjemahkannya ke dalam Bahasa Melayu dan diterbitkan oleh Geroda Merah.

Al-Masalik Wa Al-Mamalik terjemahan Bahasa Prancis. Journal Asiatique.

Kalah dalam Deskripsi Al-Masalik Wa Al-Mamalik

Dari pulau Nikbalus (Nikobar) ke Pulau Kalah menempuh perjalanan 6 hari. Kalah ini adalah pusat Kerajaan Jabah Hindi. Di sana terdapat tambang timah putih (ar: qala’i) dan hutan rotan.

Zabaj dalam Deskripsi Al-Masalik Wa Al-Mamalik

Sedangkan raja Zabij digelari Maharaja. Di kerajaannya ada sebuah pulau yang disebut Barthayil. Sepanjang malam terdengar suara genderang dan nyanyian dari pulau itu. Para pelaut mengklaim jika dajjal berasal dari pulau itu. Setiap hari, pajak yang terkumpul di tangan Maharaja ini mencapai dua ratus man emas. Sang Maharaja lalu melebur emas itu menjadi sebuah batangan dan meletakkannya di air. Tumpukan emas batangan di air itu adalah baitul malnya.

Previous Post

“Tali Ijuk Tambang Kapal”

Next Post

Komoditas Aromatik: Komoditas Unggulan Samudera Hindia

Editor

Editor

Related Posts

Al-Fawaid fi Ushul ‘Ilmi Al-Bahr wa Al-Qawa’id
Manuscript

Al-Fawaid fi Ushul ‘Ilmi Al-Bahr wa Al-Qawa’id

14 September 2023
Masalik Al-Abshar fi Mamalik Al-Amshar
Manuscript

Masalik Al-Abshar fi Mamalik Al-Amshar

17 April 2023
Al-Masalik wa Al-Mamalik li Al-Bakri
Manuscript

Al-Masalik wa Al-Mamalik li Al-Bakri

6 Maret 2023
Nukhbat Al-Dahr fi ‘Ajaib Al-Barr wa Al-Bahr
Manuscript

Nukhbat Al-Dahr fi ‘Ajaib Al-Barr wa Al-Bahr

6 Februari 2023
Nihayat Al-Arab fi Funun Al-Adab
Manuscript

Nihayat Al-Arab fi Funun Al-Adab

12 Januari 2023
Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq
Manuscript

Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afaq

2 Januari 2023
Next Post
Kafur Fansuri dalam Catatan Arab

Komoditas Aromatik: Komoditas Unggulan Samudera Hindia

POPULAR

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan