Kode Koleksi: N.6
Kategori: Kayu dan Batu
Dimensi:
Panjang :45 cm
Lebar : 31 cm
Bahan: Kayu endemik Pulau Sumatera
Deskripsi:
Diduga kayu bagian kapal kuno atau bagian struktur bangunan rumah. Keberadaan kayu-kayu dengan bentuk teratur mengindikasikan benda ini adalah hasil kreatifitas manusia.
Benda ini ditemukan diwilayah Situs Bongal, Desa Jago-jago, Tapanuli Tengah, yang terletak di Pesisir Teluk Sibolga, Pantai Barat Sumatra Utara. Selain kayu ini, ditemukan pula pecahan-pecahan kayu sejenis lainnya dalam jumlah yang tidak sedikit.
Benda ini diperkirakan berasal dari abad VIII – X Masehi. Perkiraan ini diperoleh berdasarkan hasil analisa “carbon dating” terhadap kayu sejenis yang ditemukan bersamaan dengan koleksi ini oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara pada tahun 2021.
Dari penemuan pecahan-pecahan kayu ini, maka bisa diperkirakan bahwa kawasan Situs Bongal dahulunya merupakan Bandar Pelabuhan yang sibuk dan telah memiliki karakter kehidupan yang kompleks.Adapun pulau Sumatera adalah salah satu dari banyak tempat yang sudah sejak lampau digunakan sebagai bandar-bandar besar dalam lintasan jalur perdagangan Samudera Hindia. Beberapa nama bandar pelabuhan yang mendunia pada kisaran Abad VII hingga XV masehi adalah Fanshur, Lamri dan Kalahbar.