Kode Koleksi:
M.6
Kategori:
Tali Temali
Dimensi:
Diameter : 12,1 mm
Panjang : 3,5 M
Bahan:
Serat Ijuk Hitam
Deskripsi:
Tali Tambang ini berbahan ijuk hitam dengan kepang tiga sejajar. Berusia ±1240 tahun berdasarkan hasil uji karbon di Waikato University, New Zealand oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara. Hasil uji tersebut menunjukkan usia pertanggalan 95% berasal dari tahun 780 M.
Tali ini ditemukan di Situs Bongal, Tapanuli Tengah, yang terletak di Pesisir Teluk Tapian Nauli, Pantai Barat Sumatra.
Saat ditemukan oleh masyarakat pada tahun 2020, artefak ini berada di kedalaman ± 2,5 meter dibawah permukaan tanah bersama potongan-potongan kayu kapal dan kayu-kayu bekas struktur bangunan kuno.
Adapun fungsi utama dari tali ini adalah untuk mengikat struktur kapal asal Timur Tengah maupun Nusantara. Selain itu, jenis tali ini juga banyak digunakan sebagai pengikat struktur bangunan-bagunan strategis, seperti dermaga, rumah maupun galangan kapal.
Dari adanya temuan ini, maka beberapa sejarawan dan arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Utara telah meyakini bahwa Situs Bongal yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, dahulu adalah sebuah bandar besar skala internasional, yang banyak terjadi interaksi antara masyarakat Nusantara dengan masyarakat dunia khususnya wilayah Timur Tengah.
Bandar pelabuhan ini diperkirakan eksis antara abad VII hingga X Masehi. Saat itu umat Islam sedang berada dipuncak kejayaan dibawah eksistensi Kekhalifahan Umawiyah dan Abbasiyah. Jadi, bukan tidak mungkin interaksi masyarakat Situs Bongal dengan orang-orang muslim asal Timur Tengah saat itu tak hanya sebatas hubungan bisnis, namun juga interaksi teknologi, bahkan interaksi dakwah.