No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Arkeo-Filologi Islam: Rekonstruksi Sejarah Muslim Nusantara

Editor by Editor
19 Mei 2023
in Islamic Civilization
0
Arkeo-Filologi Islam: Rekonstruksi Sejarah Muslim Nusantara

Paparan Materi Presentasi Prof. Oman Fathurrahman dalam Webinar Hardiknas 2023 "Textcavation: Integrasi Pendekatan Arkeologi-Filologi dalam Penelitian Sejarah" melalui Zoom Meeting. Dokumentasi Sultanate Institute.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

“Arkeologi Islam seperti mati suri setelah Hasan Muarif Ambary dan Uka Tjandrasasmita (seorang guru dan murid yang saling mengakui) wafat. Gagasan-gagasan tentang arkeologi Islam seperti dibawa ke liang lahat”.

Tegas Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Oman Fathurrahman, dalam pernyataan pembukanya pada Webinar Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 di Gedung R. P. Soejono BRIN, Pasar Minggu.

Prolognya tersebut disampaikan langsung dihadapan para arkeolog yang kini secara institusi tergabung dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Secara lebih mendalam, apa yang disampaikan Prof. Oman mengandung pesan yang amat penting mengingat absennya regenerasi arkeolog yang secara memadai menaruh perhatian khusus terhadap peninggalan sejarah Islam.

Regenerasi ini mandek pasca Hasan Muarif Ambary dan Uka Tjandrasasmita. Kemandekan ini juga tidak cukup mendorong sejumlah kampus khususnya perguruan tinggi Islam untuk mengambil alih sekaligus melanjutkan penelitian dan pengkajian arkeologi Islam dengan melahirkan gagasan-gagasan baru nan segar.

Prof. Oman Fathurrahman dalam Webinar Hardiknas 2023 “Textcavation: Integrasi Pendekatan Arkeologi-Filologi dalam Penelitian Sejarah” melalui Zoom Meeting. Dokumentasi Sultanate Institute.

“Di sejumlah kampus khususnya universitas Islam seperti UIN juga tidak ada diskursus yang signifikan untuk membicarakan terkait hal ini”, terang pengampu kajian manuskrip kuno Nusantara Ngariksa tersebut.

Atas perhatiannya terhadap kemandekan penelitian arkeologi Islam di Indonesia ini, dalam kesempatan Webinar Hardiknas bertema “Textcavation: Integrasi Pendekatan Arkeologi-Filologi dalam Penelitian Sejarah”, Prof. Oman membuka diskusi berkaitan dengan “Arkeo-Filologi Islam”.

Topik ini menjadi pembahasan inti, di mana arkeologi dan filologi merupakan suatu integrasi pendekatan yang mutlak dalam rangka merekonstruksi sejarah muslim di Kepulauan Nusantara.

Integrasi pendekatan arkeologi dan filologi dalam rekonstruksi sejarah Islam juga merupakan satu rumusan yang digagas oleh Hasan Muarif Ambary dalam bukunya Menemukan Peradaban Jejak Arkeologis dan Historis Islam di Indonesia serta oleh Uka Tjandrasasmita dalam bukunya Arkeologi Islam Nusantara.

Data-data arkeologis berupa benda-benda artefaktual membutuhkan data-data filologis yaitu sumber-sumber tertulis dalam manuskrip dan naskah-naskah dalam menemukan konteksnya sebagai peristiwa sejarah.

Lebih lanjut, arkeo-filologi bahkan menjadi satu paduan pendekatan kajian yang memanfaatkan dua data secara kritis dan sistematis dalam merekonstruksi kebudayaan manusia masa lampau. Berkaitan dengan hal ini, warisan sejarah Islam justru sangat kaya dalam data-data artefaktual seperti nisan, bangunan arsitektural, benda-benda artefaktual bukti pengaruh peradaban Islam seperti koin, kaca, keramik, kalam dan artefak lain serta manuskrip-manuskrip kuno.

Oleh karena itu, Prof. Oman sekaligus mendorong agar kajian arkeologi Islam kembali digiatkan dengan mengintegrasikannya dengan kajian filologi. Hal ini ditegaskannya sembari menyebut, bahwa penelitian-penelitian sejarah dengan pendekatan arkeo-filologi Islam dapat dikatakan mengalami kekosongan.

Dalam pemaparannya ia mengutip salah satu pernyataan bahwa, “…of these thousands of Islamic archeological remains in Indonesia, including situs, artefacts, monuments, and alot of other items, only a small fraction has been researched by Islamic archaeologists. The study of manuscripts as a guide to the research on these objects still remains unsatisfied”.

Melalui sejumlah gerakan, Prof. Oman juga dengan serius telah menggiatkan kajian filologi Islam dengan menggerakkan sekaligus mengampu secara langsung Kajian Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa). Selain itu, ia turut mengupayakan proses alih media atau digitalisasi manuskrip-manuskrip.

Bahkan ribuan manuskrip kini telah dapat diakses dengan lebih mudah melalui digitalisasi manuskrip koleksi Perpustakaan Nasional atau yang dikenal dengan Khastara (Khasanah Pustaka Nusantara).

Sehingga ketersediaan akses ini sangat memungkinkan untuk melahirkan karya-karya baru secara lebih memadai untuk menyuguhkan rekonstruksi sejarah Islam melalui pendekatan arkeologi-filologi. Upaya ini bukan hanya untuk sekedar menambah kebaruan historiografi dalam konteks akademik, melainkan juga sebagai sarana edukasi bagi publik dan masyarakat yang lebih luas.

Previous Post

Situs Bongal, Jejak Arkeologi Jalur Rempah di Pantai Barat Sumatra Abad 7-10 M dan Konservasi Kawasan Hutan & Perlindungan Kawasan Situs Bongal Menuju Cagar Budaya Nasional dan Situs Warisan Dunia

Next Post

Sultanate Institute dan Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Menggelar Webinar Hardiknas 2023

Editor

Editor

Related Posts

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Islamic Civilization

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’
Islamic Civilization

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram
Islamic Civilization

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa
Islamic Civilization

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi
Islamic Civilization

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai
Islamic Civilization

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025
Next Post
Sultanate Institute dan Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Menggelar Webinar Hardiknas 2023

Sultanate Institute dan Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Menggelar Webinar Hardiknas 2023

POPULAR

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan