Shihabuddin Abu Al-‘Abbas Ahmad bin Abd Al-Wahhab Al-Bakri Al-Nuwairi (677-732 H), ialah seorang sejarawan Mesir dan pegawai negeri Dinasti Mamluk Bahriyah. Sultan Al-Nashir Qalawun mengangkatnya sebagai pengawas tentara perbatasan Tripoli, kemudian juga sebagai pejabat Diwan Al-Insha. Ia terkenal karena mengompilasi ensiklopedi era Mamluk setebal 9000 halaman berjudul Nihayat Al-Arab fi Funun Al-Adab, yang berisi tentang zoologi, anatomi, kronologi, sejarah, geografi dan lain-lain. Al-Nuwairi menulisnya dengan tangannya sendiri dan menyelesaikannya pada 8 Rabi’ul Awwal 722 H.
Al-Nuwairi membagi ensiklopedinya menjadi lima bab besar. Bab pertama membahas geografi dan astronomi. Bab kedua membahas mengenai manusia dan segala hal yang berkaitan. Bab ketiga pembahasan zoologi. Bab keempat pembahasan mengenai tetumbuhan. Lalu bab terakhir mengenai sejarah yang ditutup dengan pembahasan masa kekuasaan Sultan Al-Nashir Qalawun.
Al-Nuwairi mendasarkan ensiklopedinya pada beberapa karya sebelumnya. Bagian yang sepenuhnya orisinal adalah pembahasan tentang kesekretariatan keuangan di buku dua, dan beberapa materi sejarah di buku lima, yang menjadi landasan Ibn Taghri Birdi dalam karya-karyanya. Sedangkan bagian lainnya adalah kompilasi dan ringkasan dari sejumlah teks. Al-Nuwairi meringkas lebih kurang 30 karya bidang sastra seperti Al-Aghani, Fiqh Al-Lughah, Majma’ Al-Amthal dan Mabahij Al-Fikr. Selain itu, Al-Nuwairi menukil lebih dari 76 kitab karya para sastrawan, sejarawan dan penulis-penulis terkemuka pada masanya.
Manuskripnya tersimpan di Perpustakaan Emanet Hazinesi, Astana no. 1364, 1365, 1366, 1367, 1368, 1369, 1370 dan 1371. Ditemukan pertama kali oleh Ahmad Zaki Pasha yang segera membentuk panitia untuk mengkaji dan mencetaknya. Jilid pertama, dari 18 hingga 30 jilid, selesai dicetak pada 1342 H/1920 di Kairo.