Shams Al-Din Abu Abdillah Muhammad ibn Abi Thalib Al-Anshari Al-Dimashqi (654-727 H), seorang cendekiawan dalam bidang pertanian, geografi dan bidang-bidang lain. Lahir di Damaskus pada tahun 654 H. Mulanya terkenal dengan julukan Shaykh Hittin lantaran bertanggung jawab atas urusan keagamaan di sana. Kemudian Al-Afram, Gubernur Damaskus, mengangkatnya sebagai penanggung jawab urusan keagamaan di Al-Rabwa, sebuah desa di dekat Damaskus, sehingga dikenal dengan julukan Shaykh Al-Rabwa. Ia digambarkan oleh Al-Shafadi sebagai salah satu “orang jenius di dunia yang memiliki kemampuan untuk memasuki berbagai disiplin ilmu, dan keberanian untuk menuliskan karya-karyanya.”
Salah satu karyanya yang terpenting yaitu Nukhbat Al-Dahr fi Ajaib Al-Barr wa Al-Bahr, sebuah karya ensiklopedis besar yang berkaitan dengan kosmografi dan geografi dalam arti luas, termasuk astronomi. Agak mirip dengan Ajaib Al-Makhluqat karya Al-Qazwini. Bukunya berisi banyak informasi yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Al-Dimashqi memberikan laporan rinci tentang pulau-pulau di Asia Tenggara, penduduknya, flora dan fauna, serta adat istiadatnya. Ia menyebutkan jika Islam tiba di negara Champa pada masa Khalifah Utsman dan Ali.
Manuskripnya tersimpan di Berlin Staatsbibliothek, Berlin dengan kode Sprenger 13, Royal Danis Library, Copenhage, dengan kode Cod. Arab. 96, Suleymaniye Manuscript, Istanbul, no. 2945, Leiden University, Leiden, dengan kode Oriental 464, Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland, London, no. 384, dan Bibliotheque Nationale, Paris no. 2187 dan 5858.
Informasi Al-Dimashqi mengenai Suriah dan Palestina dipublikasikan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Denmark oleh M.A.F Mehren pada tahun 1862. Edisi ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Guy Le Strange pada tahun 1890 dalam karyanya yang berjudul Palestine Under the Moslems. Teks Arab lengkap disertai dengan terjemahannya kembali diterbitkan oleh Mehren, Saint-Petersburg, 1866 dengan judul Cosmographie. Kemudian pada tahun 1874, Mehren bersama C.A. Reitzel menerjemahkannya ke dalam bahasa Perancis dengan judul Manuel de la Cosmographie du Moyen Age.