Sultanate Institute
  • Tombstones
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Expeditions
  • Manuscripts
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Activities
  • Islamic Civilization
  • Books
No Result
View All Result
  • Tombstones
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Expeditions
  • Manuscripts
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Activities
  • Islamic Civilization
  • Books
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Sultanate Institute Resmikan Museum Fansuri Situs Bongal

Editor by Editor
25 Mei 2023
in Activity, Museum Fansuri Situs Bongal
0

Peresmian Museum Fansuri Situs Bongal

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Sultanate Institute meresmikan site museum di Situs Bongal, Desa Jago-Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Sabtu (13/05/2023).

Peresmian Museum Fansuri Situs Bongal diselenggarakan melalui serangkaian acara yang dimulai sejak 11 Mei 2023 di Tapanuli Tengah. Pada kamis (11/05/2023), Sultanate Institute melakukan rapat koordinasi bersama dinas-dinas terkait pemkab Tapanuli Tengah untuk membahas rencana pengelolaan, pemanfaatan, sekaligus pengembangan kawasan Situs Bongal.

Pada hari kedua, Jum’at (12/05/2023) Sultanate Institute melanjutkan rapat koordinasi dengan pihak pemkab Tapanuli Tengah dalam rangka sosialisasi hasil penelitian Situs Bongal yang telah dilakukan sekitar 3 tahun sejak akhir tahun 2020.

Selain itu, Sultanate Institute juga menggelar kegiatan diskusi tentang Situs Bongal dalam dua sesi. Pada sesi pertama diskusi membahas tentang konteks historis Situs Bongal kaitannya dengan jalur rempah. Sedangkan pada sesi kedua, diskusi membahas tentang langkah-langkah berkelanjutan dalam rangka upaya konservasi Situs Bongal.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan penelliti serta pemangku kebijakan konservasi kawasan cagar budaya baik daerah maupun pusat, dengan pembicara kunci Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Dr. Herry Jogaswara dan PJ Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas Nainggolan.

Peresmian secara simbolik gunting pita Museum Fansuri Situs Bongal oleh PJ Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas Nainggolan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara Rahmansyah Sibarani, kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Dr. Herry Jogaswara, dan Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan RI Judi Wahjudin. Dokumentasi Sultanate Institute.

Di antaranya ialah peneliti ahli utama Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN sekaligus arkeologi senior Sony C. Wibisono, arkeolog Pusat Riset Arkeologi Maritim Lingkungan dan Budaya Berkelanjutan BRIN sekaligus ketua tim peneliti Situs Bongal Dr. Ery Soedewo, peneliti arkeologi maritim Griffith University Shinatria Adhityatama, arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Andri Restiyadi, peneliti Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN Dr. Aswandi Anas, kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Dr. Phil. Ichwan Azhari, peneliti ahli utama Pusat Riset Arkeometri BRIN Ir. Fadhlan S. Intan, kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 2 Sumatra Utara Sukronedi, serta Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan RI Judi Wahjudin.

Museum Fansuri Situs Bongal

Pendirian Museum Fansuri Situs Bongal adalah bentuk komitmen Sultanate Institute dalam kerja-kerja riset dan konservasi berkelanjutan Situs Bongal. Museum ini diresmikan pada Sabtu (13/05/2023) di Situs Bongal, Desa Jago-Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pada peresmian ini turut hadir sejumlah tamu undangan dari kalangan peneliti maupun pemangku kebijakan terkait. Di antaranya Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Dr. Herry Jogaswara dan PJ Bupati Tapanuli Tengah Dr. Elfin Elyas Nainggolan, kepala Pusat Riset Arkeologi Maritim Lingkungan dan Budaya Berkelanjutan BRIN Marlon Ririmasse, kepala Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Dr. Irfan Mahmud, peneliti ahli utama Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Dr. Ketut Wiradnyana, kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 2 Sumatra Utara Sukronedi, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Sumatra sekaligus mewakili Asosiasi Museum Indonesia Daerah Sumatra Utara Martina Silaban, serta Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan RI Judi Wahjudin

Pendirian Museum Fansuri Situs Bongal ini dilakukan mengingat pentingnya data artefaktual hasil temuan selama penelitian ekskavasi di 30 titik pengujian yang telah dilakukan dalam kurun waktu dua tahun.

Sultanate Institute berupaya membangun Museum Konservasi di kawasan Situs Bongal untuk merawat dan melestarikan data artefaktual temuan hasil ekskavasi, agar dapat bermanfaat bagi kepentingan edukasi dan ilmu pengetahuan di  masa mendatang.

Kekayaan sejarah yang sangat berharga ini harus diselamatkan dan dilestarikan. Agar warisan sejarah di kawasan Situs Bongal tak hilang jejaknya dan dapat terus bermanfaat bagi generasi mendatang. Dengan upaya penyelamatan dan pelestarian, selain menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas, warisan sejarah ini akan turut membangkitkan kesadaran identitas serta jati diri bangsa sebagai peradaban maritim kelas dunia

Oleh karena itu, Sultanate Institute bersama Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah serta pihak terkait lain yang turut terlibat dalam kerja-kerja riset dan konservasi Situs Bongal mengajak semua pihak, baik dari kalangan masyarakat umum dan seluruh dinas terkait, untuk bersama-sama lebih peduli secara serius terhadap pentingnya Situs Bongal dengan merawat temuan-temuan artefak, melalui wadah Museum Fansuri Situs Bongal.

Harapannya Museum Fansuri Situs Bongal ini dapat berfungsi sebagai pusat edukasi dan konservasi Situs Bongal, sekaligus dapat menjadi wadah terbuka bagi para peneliti selanjutnya, baik dari kalangan akademik, maupun khalayak umum yang ingin melakukan penelitian-penelitian lanjutan di Situs Bongal.

Tak lupa, kerja-kerja konservasi yang berkelanjutan juga menjadi upaya serius untuk menjadikan Situs Bongal sebagai situs warisan dunia UNESCO. Kini Situs Bongal telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya tingkat provinsi dan sedang proses pengusulan serta penetapan menjadi situs cagar budaya nasional.

Previous Post

Sultanate Institute Meluncurkan Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj Indonesia dalam Catatan Dunia Islam Masa Abbasiyah

Next Post

Situs Bongal Teluk Tapanuli Temuan Arkeologi Bandar Fansuri Kuno & Interaksinya dengan Dunia Islam Masa Awal

Editor

Editor

Related Posts

Pameran Peradaban Islam di Indonesia Abad 1 Hijriyah Islamic Book Fair 2023
Activity

Pameran Peradaban Islam di Indonesia Abad 1 Hijriyah Islamic Book Fair 2023

16 September 2023
Kunjungi Museum: Koleksi Artefaktual Museum Abad Satu Hijriyah Bukti Penting Interaksi Nusantara dengan Dunia Islam
Activity

Kunjungi Museum: Koleksi Artefaktual Museum Abad Satu Hijriyah Bukti Penting Interaksi Nusantara dengan Dunia Islam

8 Agustus 2023
Museum Abad Satu Hijriyah Memberi Penjelasan Lengkap Sejarah Perkembangan Islam
Activity

Museum Abad Satu Hijriyah Memberi Penjelasan Lengkap Sejarah Perkembangan Islam

1 Agustus 2023
Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset
Activity

Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset

5 Juni 2023
Sultanate Institute Meluncurkan Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj Indonesia dalam Catatan Dunia Islam Masa Abbasiyah
Activity

Sultanate Institute Meluncurkan Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj Indonesia dalam Catatan Dunia Islam Masa Abbasiyah

24 Mei 2023
Sultanate Institute dan Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Menggelar Webinar Hardiknas 2023
Activity

Sultanate Institute dan Pusat Riset Arkeologi Prasejarah & Sejarah BRIN Menggelar Webinar Hardiknas 2023

20 Mei 2023
Next Post
Situs Bongal Teluk Tapanuli Temuan Arkeologi Bandar Fansuri Kuno & Interaksinya dengan Dunia Islam Masa Awal

Situs Bongal Teluk Tapanuli Temuan Arkeologi Bandar Fansuri Kuno & Interaksinya dengan Dunia Islam Masa Awal

POPULAR

Pameran Peradaban Islam di Indonesia Abad 1 Hijriyah Islamic Book Fair 2023

Pameran Peradaban Islam di Indonesia Abad 1 Hijriyah Islamic Book Fair 2023

16 September 2023
Al-Fawaid fi Ushul ‘Ilmi Al-Bahr wa Al-Qawa’id

Al-Fawaid fi Ushul ‘Ilmi Al-Bahr wa Al-Qawa’id

14 September 2023
Bilad al-Jawi dan Pelayaran Samudra Hindia

Bilad al-Jawi dan Pelayaran Samudra Hindia

13 September 2023
Kunjungi Museum: Koleksi Artefaktual Museum Abad Satu Hijriyah Bukti Penting Interaksi Nusantara dengan Dunia Islam

Kunjungi Museum: Koleksi Artefaktual Museum Abad Satu Hijriyah Bukti Penting Interaksi Nusantara dengan Dunia Islam

8 Agustus 2023
Museum Abad Satu Hijriyah Memberi Penjelasan Lengkap Sejarah Perkembangan Islam

Museum Abad Satu Hijriyah Memberi Penjelasan Lengkap Sejarah Perkembangan Islam

1 Agustus 2023
Ekspedisi Jejak Hubungan Fatahillah dan Kesultanan Pajang

Ekspedisi Jejak Hubungan Fatahillah dan Kesultanan Pajang

26 Juli 2023
Zabaj Negeri Emas: Indonesia dalam Catatan Pelayar Muslim

Zabaj Negeri Emas: Indonesia dalam Catatan Pelayar Muslim

10 Juni 2023
Situs Bongal Mengungkap Bukti-Bukti Perkembangan Teknologi Maritim

Situs Bongal Mengungkap Bukti-Bukti Perkembangan Teknologi Maritim

5 Juni 2023
Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset

Museum Fansuri Situs Bongal Ruang Ideal untuk Kerja-Kerja Riset

5 Juni 2023
Jejak Perdagangan Maritim Dunia Islam Abad 7 M – 10 M di Pantai Barat Sumatra

Jejak Perdagangan Maritim Dunia Islam Abad 7 M – 10 M di Pantai Barat Sumatra

27 Mei 2023

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us
No Result
View All Result
  • Tombstones
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Expeditions
  • Manuscripts
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Activities
  • Islamic Civilization
  • Books

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In