No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah

Editor by Editor
8 Januari 2024
in Activity, Museum, Museum Abad Satu Hijriyah
0
Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke kantor Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah Kamis (28/12/2023). Dokumentasi Sultanate Institute.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menutup akhir tahun 2023 dengan pertemuan diskusi bersama guru dan mubaligh Ust. Yusuf Baisa pada Kamis (28/12/2023) di Solo.

Diskusi membahas seputar hasil penelitian yang dilakukan di Situs Bongal, Tapanuli Tengah beserta temuan benda-benda artefaktual koleksi Museum Abad Satu Hijriyah. Ust. Yusuf Baisa sangat antusias menanggapi potensi kesejarahan yang sangat penting di Situs Bongal. Sebab ia menyebut, apa yang ditemukan di Situs Bongal menunjukkan eksistensi Indonesia dalam interaksi global di masa lampau.

“Di sini banyak sekali artefak-artefak yang menunjukkan kejayaan-kejayaan Indonesia di masa yang lalu. Di mana kawan-kawan sedang mendalami artefak-artefak yang ditemukan di daerah Tapanuli,” terang ust. Yusuf Baisa.

Penemuan benda-benda artefaktual yang kompleks dan beragam di Situs Bongal secara tidak langsung menggambarkan situasi dunia pelayaran dan perdagangan maritim abad 7-10 M. Pada masa itu suatu interaksi peradaban antar wilayah hingga batas-batas terjauh telah terjalin meliputi kawasan Timur Tengah (Asia Barat), India (Asia Selatan), Asia Tenggara, Cina (Asia Timur) hingga Afrika dan perairan Mediterania.

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke kantor Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah Kamis (28/12/2023). Dokumentasi Sultanate Institute.

Benda-benda artefaktual Situs Bongal ditemukan di kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah. Ekskavasi yang dilakukan sejak tahun 2021 berhasil menemukan benda-benda peninggalan masa lampau di antaranya keramik, kaca, tali ijuk, manik-manik, lempeng kuningan beraksara Arab, hingga benda-benda logam yang diduga instrumen alat medis Islam.

“Tadi kita sudah sempat diskusikan, ternyata ada hal-hal yang sifatnya komoditi, yang ditransaksikan antara orang Indonesia dengan orang-orang di kalangan bangsa-bangsa lain tetapi umurnya sudah sangat tua, yang akan menggoyang kesimpulan bahwa ternyata orang Indonesia itu sudah masuk Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Terbukti di daerah-daerah Pantai itu.”

“Kemudian terbukti pula adanya uang-uang yang sudah tercetak di tahun 1 hijriyah, dari tulisan Bahasa Arabnya dengan berbagai hal sampai kepada stemple (sealstone) yakni cap yang juga ternyata umurnya cukup tua,” tambahnya.

Situs Bongal yang secara geografis berada di kawasan pesisir barat Sumatra dalam catatan dan sumber dokumen pelayaran Arab abad 9-15 M dikenal dengan nama Fansur. Yaitu sebuah bandar pelabuhan yang berada di sebuah teluk yang berjarak kira-kira seratus farsakh dari Pulau Niyan (Nias) di perairan pesisir barat Sumatra. Fansur juga disebut sebagai kawasan penghasil komoditas aromatika terbaik yaitu kafur.

Penjelasan mengenai ini dapat ditemukan dalam catatan pelayaran karya Buzurg bin Syahriar berjudul ‘Ajaib Al-Hind, Abu Zayd as-Sirafi dan Sulaiman at-Tajir berjudul Rihlah As-Sirafi, dan sejumlah catatan pelayaran orang-orang Arab lainnya.

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke kantor Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah Kamis (28/12/2023). Dokumentasi Sultanate Institute.

Keterangan yang tercantum dalam catatan dan sumber dokumen pelayaran di atas memberikan data yang sama dengan hasil analisis pertanggalan absolut artefak Situs Bongal. Berdasarkan analisis pertanggalan karbon melalui metode AMS terhadap 13 artefak, diketahui bahwa rentang masa aktif Situs Bongal adalah abad 7-10 M.

Ust. Yusuf Baisa memberikan apresiasinya terhadap Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah atas inisiatif serta kerja-kerja yang luar biasa bermanfaat bagi pengetahuan sejarah masyarakat luas.

“Jadi saya pikir Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah dapat menjadi titik tolak untuk menjadi sesuatu yang luar biasa. Ada niat yang luar biasa dari kalangan kita ini yakni untuk berbuat sesuatu, yaitu tentang bagaimana sejarah Indonesia dikenal oleh dunia, berinteraksi dengan dunia, yang ternyata tidak terbatas dalam waktu-waktu yang pendek, tetapi jangkauannya sudah begitu jauh.”

Beliau juga memberi masukan serta dorongan untuk fokus menyelami lebih dalam pengaruh diaspora perdagangan maritim dunia Islam sejak abad ke-7 M di beragam titik kawasan pesisir di Indonesia. Dengan begitu kita dapat menelusuri proses interaksi kebudayaan yang dibawa oleh dunia Islam di kawasan-kawasan yang dilalui sehingga membentuk peradaban yang kompleks.

Kunjungan Ust. Yusuf Baisa ke kantor Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah Kamis (28/12/2023). Dokumentasi Sultanate Institute.

“Saya memberi masukan-masukan kepada kawan-kawan yang saya nilai tim-tim handal, InsyaAllah akan bisa berbuat sesuatu yang lebih hebat lagi. Di saat tim itu berbagi untuk mendalami dan jangan dimulai dari nol lagi. Ketika revolusi perdagangan terbukti sudah dari abad ke-7 M pastinya semenjak Rasulullah SAW mendengungkan Islam, terjadi revolusi perdagangan global. Termasuk imbasnya masuk ke Indonesia, tetapi yang disayangkan di wilayah-wilayah Indonesia di pelabiuhan-pelabuhan Indonesia ternyata belum didalami,” jelas ust. Yusuf Baisa.

“Saya senang dan Bahagia sekali berada di sebuah bangunan yang mungil tetapi mengandung pikiran-pikiran yang InsyaAllah cikal bakal kehebatan.”

Previous Post

PT Media Literasi Nesia dan Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian

Next Post

Situs Bongal Bukti Tertua Interaksi Dunia Islam dengan Kepulauan Nusantara

Editor

Editor

Related Posts

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara
Activity

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries
Activity

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal
Activity

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Perdagangan Maritim Global Samudra Hindia Abad 7-10 M: Diskusi dan Presentasi di Indian Ocean World Archaeology Conference 2024
Activity

Perdagangan Maritim Global Samudra Hindia Abad 7-10 M: Diskusi dan Presentasi di Indian Ocean World Archaeology Conference 2024

11 Januari 2025
Kunjungan Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN
Activity

Kunjungan Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN

6 Desember 2024
Kunjungan Arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN
Activity

Kunjungan Arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN

5 Desember 2024
Next Post
Situs Bongal Bukti Tertua Interaksi Dunia Islam dengan Kepulauan Nusantara

Situs Bongal Bukti Tertua Interaksi Dunia Islam dengan Kepulauan Nusantara

POPULAR

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025
Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

24 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan