No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Arkeologi Sebagai Sumber Sejarah Islam

Editor by Editor
13 Agustus 2024
in Islamic Civilization
0
Arkeologi Sebagai Sumber Sejarah Islam

Nisan Malikah Nahrasyiyah, Kuta Krueng, Samudera, Aceh Utara. Dokumentasi Sultanate Institute.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia merupakan buku komprehensif karya arkeolog Hasan Muarif Ambary, yang membahas secara runut dan terstruktur kajian arkeologi maupun sejarah Islam di Indonesia.

Terbit pada tahun 1998, buku ini merupakan satu-satunya buku paling lengkap dan rinci tentang arkeologi Islam di Indonesia pada rentang masa itu. Prof. Hasan Muarif Ambary membahas disiplin ilmu arkeologi dalam konteks Islam di Indonesia mencakup deskripsi atau gambaran umum, refleksi historiografis, pendekatan, contoh-contoh peninggalan arkeologi-epigrafi Islam, hingga bentuk-bentuk proses Islamisasi hingga era kontemporer.

Arkeologi merupakan salah satu perangkat paling penting dalam mengkaji sejarah Islam Indonesia. Hasan Muarif Ambary menjelaskan, arkeologi Islam secara temporal kajiannya meliputi aspek-aspek kesejarahan dan kepurbakalaan dari masa lampau, yaitu sejak Islam mulai diperkenalkan, disosialisasikan, tumbuh, berkembang dan mencapai puncaknya, hingga masa ketika Islam mengalami masa surutnya secara politis di Indonesia.

Proses Islamisasi beserta ekspresi kebudayaan Islam Indonesia tercermin dalam bukti-bukti peninggalan arkeologi, seperti bangunan arsitektural, pengetahuan tata kota, nisan, mata uang, kaca, keramik, dan peninggalan lainnya.

Bukti-bukti peninggalan arkeologi tersebut berperan sebagai sumber sejarah yang dikaji melalui beragam pendekatan di antaranya arkeologi maritim dan arkeologi perkotaan seperti yang dilakukan oleh Uka Tjandrasasmita, arkeo-filologi, arkeo-epigrafi, dan pendekatan multidisiplin lain.

Namun sayang penjelasan arkeologi sebagai sumber sejarah Islam oleh Hasan Muarif Ambary baru mencakup pendekatan arkeo-epigrafi, dengan penyebutan sejumlah data nisan atau makam berinskripsi di situs-situs di Indonesia.

Buku karya Hasan Muarif Ambary merupakan salah satu buku penting yang patut menjadi rujukan utama dalam mempelajari studi arkeologi dan sejarah Islam Indonesia. Namun buku ini juga dapat menjadi dorongan bagi generasi arkeolog dan sejarawan Islam untuk memperkaya data maupun narasi serta metodologi dari apa yang telah disusun dalam buku karya Hasan Muarif Ambary ini.

Hal ini harus menjadi perhatian sebab sudah sekitar 26 tahun sejak buku tersebut diterbitkan tahun 1998, kita belum mendapat lagi karya komprehensif sejenis yang memperkaya pembahasan Hasan Muarif Ambary.

Arkeologi Islam dan Data-Data Sejarah Islam Indonesia

Hasan Muarif Ambary menfokuskan perhatian pada pendekatan arkeo-epigrafi dalam membahas arkeologi sebagai sumber sejarah Islam Indonesia. Hal ini tergambar dalam paparannya di salah satu bagian dalam bukunya.

Epigrafi merupakan disiplin ilmu yang dapat menjadi salah satu jenis data dalam arkeologi Islam. Data epigrafi dalam sejarah Islam Indonesia tercermin dalam bukti-bukti tulisan di berbagai media atau benda yang memiliki atribur keIslaman, seperti tulisan beraksara atau berhuruf Arab dan berbahasa Arab, aksara Jawi maupun pegon serta aksara yang memadukan huruf Arab dengan bahasa lokal lainnya.

Seni kaligrafi yang masyhur dan menjadi karakteristik ekspresi seni Islam juga merupakan salah satu objek data epigrafi. Kaligrafi memiliki beragam bentuk atau gaya seiring dengan perkembangan ekspresi seni seperti kufi, sulus, naskh, muhaqqaq, raihani, riqa, dan tauqi. Bentuk-bentuk gaya kaligrafi ini beberapa di antaranya ditemukan di sejumlah artefak di Indonesia.

Pendekatan arkeo-epigrafi ini dipaparkan melalui pengelompokkan sejumlah data berdasarkan temuan nisan atau makam kuno di sejumlah situs di Indonesia.

Beberapa di antaranya yang disebutkan adalah makam Fatimah binti Maimun tahun 475 H/1082 M di desa Leran, makam Maulana Malik Ibrahim tahun 882 H/1419 M di Gresik yang menunjukkan makam berbahan marmer yang berasal dari Gujarat, Cambay dengan aksara kaligrafi Kufi.

Selain itu disebutkan pula makam Nahrisyah atau Malikah Nahrasyiyah di Aceh Utara bertanggal 831 H/1428 M sebagai ratu pertama di Kesultanan Pasai. Disebutkan pula makam-makam kuno di komplek makam Troloyo, Trowulan, Jawa Timur, sebagai bukti-bukti kehadiran masyarakat Islam di pusat ibu kota Majapahit.

Data nisan lainnya yaitu makam-makam di pekuburan Gowa-Tallo, Sulawesi Selatan yang tidak menunjukkan keterangan angka tahun melainkan kalimat-kalimat tauhid. Sedangkan identifikasi nama dan angka tahun dapat ditelusuri melalui sumber-sumber naskah atau manuskrip.

Berikutnya ialah makam raja-raja Bima yang dilengkapi dengan keterangan nama dan angka tahun pada nisannya. Silsilah kekerabatan juga masih dapat ditelusuri melalui sumber naskah atau manuskrip Hikayat Bima yang ditulis dalam bahasa Melayu.

Disebutkan pula makam raja-raja Ternate sebagai salah satu sumber sejarah Islam Indonesia. Dua komplek makam raja-raja Ternate terletak di kaki bukit yang dinamakan foramadyahe dan di dekat Masjid Agung Kerajaan di pusat kota.

Previous Post

An Early Age of Commerce: Akar Pertumbuhan Perdagangan Maritim Asia Tenggara

Next Post

Seni Islam: Ikonoklasme, Kaligrafi, dan Arabesk

Editor

Editor

Related Posts

International Conference Museums and Their Role in Tourism Development: Pendekatan On-Site Museum dalam Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal
Activity

International Conference Museums and Their Role in Tourism Development: Pendekatan On-Site Museum dalam Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

30 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Islamic Civilization

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’
Islamic Civilization

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram
Islamic Civilization

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa
Islamic Civilization

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi
Islamic Civilization

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Next Post
Seni Islam: Ikonoklasme, Kaligrafi, dan Arabesk

Seni Islam: Ikonoklasme, Kaligrafi, dan Arabesk

POPULAR

International Conference Museums and Their Role in Tourism Development: Pendekatan On-Site Museum dalam Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

International Conference Museums and Their Role in Tourism Development: Pendekatan On-Site Museum dalam Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

30 Mei 2025
Kunjungan Bupati Tapanuli Tengah: Situs Bongal Pusat Perdagangan Dunia Abad ke-7 M

Kunjungan Bupati Tapanuli Tengah: Situs Bongal Pusat Perdagangan Dunia Abad ke-7 M

27 Mei 2025
Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

Workshop Konservasi Artefak dalam rangka Pelestarian Berkelanjutan Situs Bongal

13 Mei 2025
Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan