No Result
View All Result
Sultanate Institute
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan
No Result
View All Result
Sultanate Institute
No Result
View All Result

Hubungan Pelayaran dan Perdagangan Arab-Indonesia Abad 7-16 M

Editor by Editor
21 Januari 2025
in Islamic Civilization
0
Hubungan Pelayaran dan Perdagangan Arab-Indonesia Abad 7-16 M

Peta Samudra Hindia yang Menghubungkan Dunia Islam dengan Indonesia. Sumber: Buzurg Al-Ramhurmuzi, terj. Arsyad Mokhtar, 'Aja'ib Al-Hind Kisah-Kisah Ajaib di Daratan dan Lautan Hindi, 2020.

Share on FacebookShare on TwitterShare on Twitter

Buku Arkeologi Islam Nusantara karya arkeolog Uka Tjandrasasmita adalah salah satu buku rujukan utama dalam mempelajari bagaimana peradaban Islam mewujud melalui peninggalan-peninggalan arkeologi di Nusantara.

Berbeda dengan Hasan Muarif Ambary yang menyusun karyanya dengan basis kerangka konseptual dan terkesan metodologis, karya Uka Tjandrasasmita ini disusun dengan lebih tematis.

Salah satu topik pembahasan tersebut ialah hubungan erat Indonesia dengan Arab atau kawasan Timur Tengah dalam hal ini pusat Dunia Islam. Bab ini menegaskan interaksi Dunia Islam dengan Indonesia yang telah berlangsung sejak masa terawal kehadirannya.

Uka Tjandrasasmita menaruh pembahasan tersendiri tentang bagaimana hubungan Dunia Islam dengan Indonesia terjalin melalui jejaring perdagangan. Persentuhan Islam dengan Indonesia dibawa melalui perantara aktivitas pelayaran-perdagangan sejak abad ke-7 M hingga abad ke-16 M.

Secara kronologis Uka membatasi periode pembahasannya hingga abad ke-16 M disebab ekspansi politik Portugis. Ekspansi politik Politik membatasi jejaring perdagangan Indonesia dengan Arab, akan tetapi pada periode tersebut Islam telah mengakar kuat membentuk masyarakat pesisir di pantai utara Pulau Jawa serta telah mewujud menjadi institusi politik di Sumatra.

Interaksi Dunia Islam dengan Indonesia sejak abad ke-7 M terekam dalam sumber-sumber tertulis dan temuan data arkeologi. Sumber-sumber tertulis baik lokal meliputi Melayu, Sunda, Jawa, Bugis, Makassar Sasak, dan sumber pertulisan lokal lainnya, kemudian teks-teks Cina maupun Arab, menerangkan bagaimana orang-orang Arab telah sampai ke Kepulauan Indonesia serta kawasan Asia Tenggara.

Jejaring aktivitas pelayaran dan perdagangan tersebut juga terhubung hingga kawasan pantai di Cina Selatan. Sumber-sumber teks dan tradisi Tionghoa mencatat kehadiran muslim pertama kali di Tiongkok pada masa kekuasaan Tai Tsung (627-650 M), yaitu raja kedua Dinasti Tang.

Sumber Cina Hsin Tang Shu menyebutkan kedatangan pertama kali orang-orang Ta-Shih di Cina. W.P. Groeneveldt menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan orang Ta-Shih adalah komunitas masyarakat orang Arab yang permukimannya terletak di pantai barat Sumatra.

Perbedaan pandangan dengan W.P. Groeneveldt berasal dari Paul Wheatle dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Wheatle menunjuk kawasan di Sungai Trengganu sebagai lokasi tempat permukiman orang-orang Arab. Pendapat lainnya dari Syed Muhammad Naquib Al-Attas yang mengatakan bahwa permukiman orang Arab semestinya berlokasi di Sumatra Selatan yakni di Palembang.

Hubungan Islam di Timur Tengah dengan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra ditunjukkan salah satunya dengan dua surat Maharaja yang dikirimkan kepada khalifah masa Daulah Umawiyah. Surat tersebut ditujukan dengan Muawiyah dan kepada Umar bin Abdul Aziz.

Catatan Tionghoa Pei Hu Lua tahun 875 M menyebut kedatangan orang Ta-Shih dan Po-Sse ke Chan Pei untuk membeli buah pinang. Keterangan ini menunjukkan kedatangan orang-orang Arab dan Persia ke kawasan Jambi sejak abad ke-9 M.

Jejaring pelayaran dan perdagangan antara Dunia Islam (Timur Tengah) dengan Asia Tenggara dan Cina ditopang oleh pertumbuhan aktivitas ekonomi yang membentuk kota-kota pelabuhan di Teluk Persia dan di sepanjang pesisir Semenanjung Arab. Teluk Persia menjadi pusat pertukaran dagang di kota-kota pelabuhan seperti Bashrah, Al-Ubullah, Sohar, Muscat, dan Siraf.

Dengan demikian pengaruh Islam tak terpisah dari proses hubungan antara wilayah dunia Islam di Timur Tengah dengan Indonesia sejak abad ke-7 M. Hubungan yang berlangsung sejak masa awal Islam ini merupakan kesatuan nafas dengan kemampuan maritim, untuk selanjutnya menciptakan koneksi pelayaran dan perdagangan yang luas.

Rute perdagangan internasional sejak abad ke-7 M tersebut semakin meningkat dengan keberadaan Dinasti Umawiyah sampai Abbasiyah di Dunia Islam, Kerajaan Sriwijaya di Indonesia, dan Dinasti Tang di Cina.

Previous Post

Pendekatan Arkeometri dalam Penelitian Arkeologi

Next Post

Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

Editor

Editor

Related Posts

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Islamic Civilization

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’
Islamic Civilization

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram
Islamic Civilization

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa
Islamic Civilization

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi
Islamic Civilization

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai
Islamic Civilization

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025
Next Post
Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

POPULAR

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

Sultanate Institute Menyerahkan Laporan Hasil Peneltian Situs Bongal ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatra Utara

6 Mei 2025
Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Warisan Budaya Kerajaan Kuno Saba’ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

9 April 2025
Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

Pelayaran dan Perdagangan Maritim Dunia Era Peradaban Saba’

5 April 2025
Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

Batik Wahyu Tumurun: Ekspresi KeIslaman Kraton Mataram

2 April 2025
3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

3rd Spiced Islam International Conference: Material Culture and Commodities in the Indian Ocean World, 7th to 13th Centuries

11 Maret 2025
Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

Workshop Implementasi Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri dalam rangka Konservasi Situs Bongal

19 Februari 2025
Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

Narasi Islam dalam Museum-Museum di Eropa

12 Februari 2025
Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

Warisan Politik Pengetahuan Kolonial terhadap Narasi Islam Indonesia: Sebuah Prolog Buku Karya Mirjam Shatanawi

3 Februari 2025
Batu Nisan Al-Malik Ash-Shalih: Sultan Pertama Samudra Pasai

Fakta Sejarah Kesultanan Samudera Pasai/Syumuttrah Pasai: Nisan para Sultan, Panglima, dan Pemuka Dinasti Abbasiyah

31 Januari 2025
Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

Pengaruh Kesultanan Demak sebagai Negara Maritim

24 Januari 2025

Sultanate Institute. All Right Reserved

  • Profile
  • About Us
  • Contact Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Spiced Islam
    • SI-IO 2022
    • SI-IO 2023
    • SI-IO 2025
  • Islamic Civilization
  • Museum
    • Museum Abad Satu Hijriyah
    • Museum Fansuri Situs Bongal
  • Manuscripts
  • Tombstones
  • Expeditions
  • Activities
  • Books
  • Galleries
    • Masjid
    • Ekskavasi
    • Kegiatan