Editor

Editor

Aspek Kebencanaan dalam Perspektif Arkeologi

Disiplin ilmu arkeologi berdasarkan konsep, teori, dan metode penelitiannya memiliki tujuan untuk memahami kehidupan masa lampau beserta proses-proses perubahannya melalui melalui rekonstruksi sejarah kebudayaan. Berdasarkan tujuan rekonstruksi kebudayaan itu, arkeologi dapat menemukan beragam data yang kompleks yang saling berkaitan. Data arkeologi bukan hanya disempitkan pada benda-benda bersejarah/warisan budaya yang ditemukan dan bersifat tangible, melainkan mencakup lapisan tanah, lingkungan alam, serta pemikiran/pengetahuan yang bersifat intangible. Proses...

Read moreDetails

Penelitian Arkeologi Pulau Kampai: Pusat Produksi Manik-Manik Sejak Abad 11 M

Pulau Kampai adalah salah satu pulau di wilayah Provinsi Sumatra Utara, tepatnya di Kabupaten Langkat yang berbatasan dengan Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang. Secara geografis, Pulau Kampai terletak di sebuah teluk yang dinamakan dengan Teluk Aru. Nama Aru maupun Kampai telah disebut dalam sumber-sumber historis setidaknya sejak abad ke-13 M, salah satunya terdapat dalam sumber Cina masa Dinasti Yuan. Sedangkan dalam sumber lokal, nama...

Read moreDetails

Pendekatan Numismatik dalam Penulisan Sejarah Islam

Stefan Heidemann dalam artikelnya Islamic Coins as a Historical Source mengatakan terdapat kesenjangan sumber primer dalam historiografi Islam masa awal, setidaknya hingga abad ke-15 M. Sebagian besar sumber sejarah tentang Islam sebelum abad ke-15 M tergolong sebagai sumber sekunder, yang tidak sezaman atau ditulis setelah peristiwa terjadi. Selain sumber sekunder, penulisan sejarah Islam sebelum abad ke-15 M juga didasarkan pada literatur yang ditulis jauh setelahnya....

Read moreDetails

Dekolonisasi Sejarah Global: Interkoneksi Peradaban di Asia Tengah dan Timur Tengah

Samir Amin menawarkan satu analisis 'global history' dengan pendekatan ekonomi politik kritis yang membantah dominasi Eropa (Eurosentrisme) atas sejarah dunia. Era kontemporer berlangsung di bawah sistem kapitalisme global atas dasar dominasi Eropa yang diawali dari kolonialisme sejak abad 16 M. Era ini banyak disebut sebagai kemunculan ekonomi modern dengan perkembangan kepentingan akumulasi kapital. Namun bagi Samir Amin era kontemporer menyisakan ketidaksetaraan dan dominasi yang tak...

Read moreDetails

Perdagangan Maritim Dunia Islam di Pesisir Barat Sumatra

Koleksi Koin Dirham dan Keramik Islam di Museum Nasional Oman Museum Nasional Oman pada tahun 2020 mempublikasi laporan pengelolaan dan pelestarian koleksi artefak koin dirham dan keramik Turquoise Glaze Pottery/Middle Eastern Glazed Earthenware. Sejumlah total 962 keping koin dirham perak yang menunjukkan pertanggalan berasal dari masa Sassaniyah hingga masa Islam. Koin-koin dirham perak tersebut ditemukan di dalam keramik berbentuk vas berglasir berwarna biru pirus dengan...

Read moreDetails

Kunjungan Kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menerima kunjungan kepala Pusat Riset Arkeometri BRIN Sofwan Noerwidi di Solo (3/12/2024). Dalam kunjungan ini, Pak Sofwan banyak memberi perspektif dan pengetahuan baru mengenai tinggalan artefak Situs Bongal koleksi Museum Abad Satu Hijriyah. Salah satu di antaranya ialah teknologi pembuatan koin-koin berinskripsi Arab di Situs Bongal. Berdasarkan morfologi dan temuan alat cetaknya, menunjukkan bahwa koin-koin tersebut dibuat dengan...

Read moreDetails

Kunjungan Arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah menerima kunjungan arkeolog Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah BRIN Lutfi Yondri di Solo (3/12/2024). Kunjungan di Solo melanjutkan diskusi bersama mengenai jejak peninggalan arkeologi di pesisir barat Sumatra tahun 2022 secara daring. Salah satu data arkeologi penting di pesisir barat Sumatra adalah Situs Bongal. Situs ini memberikan gambaran tentang peran pesisir barat Sumatra dalam jejaring pelayaran dan...

Read moreDetails

Kunjungan Brigjen Yudi Yulistyanto di Kantor Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah

Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah mendapat kunjungan dari Bapak Brigadir Jenderal TNI Yudi Yulistyanto pada Jum’at (22/11/2024) di Solo. Penelitian Sultanate Institute dan Museum Abad Satu Hijriyah tentang Situs Bongal serta kajian arkeologi maritim mengundang perhatian Bapak Yudi Yulistyanto yang juga pemerhati kemaritiman Indonesia. Kepulauan Indonesia memiliki peran strategis dalam jalur perlayaran dan perniagaan maritim global sejak masa terdahulu. Rute maritim Jalur Rempah...

Read moreDetails

Situs Bongal Menyajikan Wawasan Baru Historiografi Asia Tenggara: Presentasi di SEAMEO SPAFA Conference

Penemuan Situs Bongal yang berlokasi di sisi barat Pulau Sumatra tepatnya di Teluk Tapanuli menambah wawasan baru tentang historiografi maritim Asia Tenggara. Sejarah maritim Asia Tenggara serta juga di Indonesia lebih mengenal pesisir timur Sumatra sebagai jalur tunggal rute pelayaran dan perniagaan. Melalui jejaring rute pelayaran dan perniagaan ini, terbentuk interaksi kebudayaan yang menghasilkan pertukaran pengetahuan dan tradisi maritim. Sepanjang pesisir timur pulau Sumatra merupakan...

Read moreDetails

Dampak Pembukaan Kanal Masa Umar Bin Khattab terhadap Rute Maritim Global

Kanal-kanal berperan penting dalam menghubungkan dua lokasi perairan bersejarah yaitu Sungai Nil dan Laut Merah. Bertahun-tahun yang lalu Sungai Nil dan Laut Merah terhubung melalui kanal-kanal yang dibangun sejak masa Persia, Yunani, Romawi, hingga masa Peradaban Islam. Berdasarkan data sejarah, arkeologi, kartografi, dan data satelit yang ditemukan, secara kronologi kanal-kanal yang menghubungkan Sungai Nil dan Laut Merah dibangun sempat ditinggalkan pada masa Romawi. Pembukaan wilayah...

Read moreDetails
Page 3 of 18 1 2 3 4 18

FOLLOW & SUBSCRIBE

RECENT NEWS