Editor

Editor

Atsar Al-Bilad wa Akhbar Al-’Ibad

Zakaria bin Muhammad bin Mahmud Al-Anshari Al-Qazwini (w. 682 H). Cendekiawan dalam bidang kosmografi dan geografi ini merupakan keturunan sahabat Anas bin Malik. Ia berasal dari kota Qazwin, Irak. Berkawan dekat dengan Ibn Al-Athir, penulis Al-Kamil fi Al-Tarikh yang saat itu tinggal di kota Mosul, Irak. Ia diangkat menjadi qadhi kota Wasith dan Hullah pada masa Khalifah Al-Musta’shim Billah Al-Abbasi (640-656 H). Ia tetap berada...

Read more

Al-Jughrafiya

Abu Al-Hasan Ali bin Musa bin Said Al-Maghribi (610-685 H), adalah seorang penyair, sejarawan dan geografer dari Andalusia. Lahir pada 610 H/1231 M di Alcala la Real dekat Granada. Keluarganya adalah keturunan Ammar bin Yasir. Ia dibesarkan di Marrakesh, lalu kemudian belajar di Seville dan menjelajah Tunisia, Mesir, Suriah, Iran, Irak dan Armenia. Ia sempat tinggal selama beberapa waktu di istana Hulagu Khan. Ia merupakan...

Read more

Al-Mas’udi: Sejarawan dan Geografer Muslim Penjelajah Dunia

Abu Al-Hasan Ali bin Al-Husain bin Ali (w. 346 H) merupakan keturunan Abdullah bin Mas’ud, sehingga lebih dikenal dengan nama al-Mas’udi. Al-Mas’udi adalah sejarawan, geografer, sekaligus penjelajah muslim abad 10 M. Al-Mas’udi lahir di Baghdad pada masa Khalifah Al-Mu’tadidh (892-904 M) Daulah Abbasiyah. Seluruh hidupnya ia habiskan untuk menjelajah dunia, melintasi Samudera Hindia hingga menyusuri negeri-negeri di Afrika dan Asia. Dari Baghdad ia memulai perjalanan...

Read more

Muruj Al-Dhahab wa Ma’adin Al-Jauhar

Abu Al-Hasan Ali bin Al-Husain bin Ali (w. 346 H), merupakan keturunan Abdullah bin Mas’ud sehingga disebut Al-Mas’udi. Lahir di Baghdad lalu kemudian pindah ke Mesir. Pada tahun 309 H, ia berkelana ke Fars dan Kirman lalu tinggal di Isthakhr. Tahun berikutnya ia kembali berkelana menjelajahi Hind, menuju Multan, Al-Manshurah, lalu kemudian ke Cambay, Sarandib, dan melanjutkan perjalanan hingga mencapai Cina. Ia juga menjelajahi Samudera...

Read more

Komoditas Aromatik: Komoditas Unggulan Samudera Hindia

Rempah-rempah, Bukhur (wewangian yang dibakar dari resin benzoin), dan wewangian (aromatika) adalah komoditas utama yang paling dicari di Samudera Hindia pada abad pertengahan. Syauqi Abdul Qowi Utsman dalam Tijarah Al-Mahith Al-Hindi fi ‘Ashri As-Siyadah Al-Islamiyah menyebut lalu lintas pertukaran komoditas ini jauh melampaui komoditas lainnya, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Produk aromatika telah dikenal sejak masa pra-Islam. Hanya penggunaannya masih terbatas di kalangan tertentu...

Read more

Al-Masalik wa Al-Mamalik li Ibni Khurdadhbih

Abu Al-Qasim Ubaidullah bin Ahmad bin Khurdadhbih, seorang sejarawan, geografer, dan penulis sastra berbangsa Persia. Tidak diketahui secara pasti kapan lahir dan wafatnya, hanya saja Haji Khalifah menyebut tanggal wafatnya yaitu 300 H/912 M. Kakeknya, Khurdadhbih, seorang majusi yang masuk Islam lantaran ajakan keluarga Barmak. Pada awal abad ke-9 masehi, selama menjabat sebagai gubernur Thabaristan, bapaknya menorehkan beberapa prestasi. Lantaran ini, keluarganya menjalin kedekatan dengan...

Read more

“Tali Ijuk Tambang Kapal”

Kode Koleksi: M.6 Kategori: Tali Temali Dimensi: Diameter : 12,1 mm Panjang : 3,5 M Bahan: Serat Ijuk Hitam Deskripsi: Tali Tambang ini berbahan ijuk hitam dengan kepang tiga sejajar. Berusia ±1240 tahun berdasarkan hasil uji karbon di Waikato University, New Zealand oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara. Hasil uji tersebut menunjukkan usia pertanggalan 95% berasal dari tahun 780 M. Tali ini ditemukan di Situs Bongal,...

Read more

Komoditas Perdagangan Samudera Hindia

Samudera Hindia merupakan kawasan perairan yang menyimpan jejak historis jalur pelayaran dan perdagangan global. Kawasan ini telah dikenal sejak masa terawal dan menjadi saksi berlangsungnya interaksi kebudayaan antar negeri-negeri di sepanjang garis pantainya. Jaringan perdagangan Samudera Hindia atau yang biasa disebut Indian Ocean Trade melibatkan banyak unsur kebudayaan didalamnya. Aktivitas ini mendorong terbentuknya jalur pelayaran yang menghubungkan kota-kota pelabuhan pesisir mulai dari Afrika, Teluk Persia, Sumatera, dan...

Read more

Rihlah As-Sirafi

Rihlah Al-Sirafi adalah kisah perjalanan Sulaiman Al-Tajir yang berdagang ke Cina pada tahun 237 H, dan kisah perjalanan Ibnu Wahab Al-Qurashi yang berkelana ke Cina pada tahun 257 H. Kedua kisah ini lalu ditulis dan dikumpulkan oleh Abu Zaid Al-Sirafi (w. sebelum 330 H) bersama dengan kisah-kisah perjalanan lainnya. Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan Sulaiman Al-Tajir. Hanya saja diketahui jika ia sering kali berdagang...

Read more

“Koin Fulus Daulah Abbasiyah”

Kode Inventaris: A.37 Dimensi: Diameter : 24,1 mm Berat : 4,32 gr Bahan: Tembaga dan Kuningan Deskripsi: Koin mata uang fulus Daulah Abbasiyah ini pada satu sisi terdapat beberapa inskripsi yang masih dapat terbaca. Diantaranya : Pada bagian paling dalam terbaca "Laa Illa Ha Illa Allah Wahdah Laa Syariiikallah". Sementara itu inskripsi yang melingkari bagian paling dalam terbaca "Bismillah Dhuriba Hadza Al Fuls...". Adapun pada...

Read more
Page 8 of 16 1 7 8 9 16

FOLLOW & SUBSCRIBE

RECENT NEWS